Memuat Halaman

Tunggu sebentar..

Kita sedang meracik semuanya

Ditulis oleh

menit dibaca

Tentang Penulis

Background Tombol Langganan
Logo HIlir Ilmu

HIlir Ilmu

Ayo dukung kami dengan berlangganan!

Facebook

Twitter

Instagram

Laporkan Penyalahgunaan

Kolom Komentar

Postingan Populer

Berkenalan dengan Pemrograman
Artikel
Pada zaman dewasa ini, banyak perangkat-perangkat terbaru yang bermunculan. Banyak sekali jenis teknologi yang ditawarkan oleh perusaha...
Bayu Samudra
//blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZmyzRNvcJPWUNPxHGTzxvUVkc8FxIQGwLRKvldwmltD4NVwhXbhbFgHtwoABKfUl7__U33deSQDgfdCawHRtbDCB79xPBbFIaapDcv9RqvfUcp-TnBGMjhSdBmIhhMgg/s220/bamboo.png
https://www.blogger.com/profile/14847931847769041084
Januari 25, 2020
https://hilir-ilmu.blogspot.com/2020/01/berkenalan-dengan-pemrograman.html
C2. Pemrograman
Pada zaman dewasa ini, banyak perangkat-perangkat terbaru yang bermunculan. Banyak sekali jenis teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan terkenal mulai dari telepon seluler (atau lebih akrab disebut HP) hingga komputer. Setiap perangkat tersebut pasti membutuhkan sebuah program yang dijalankan agar dapat digunakan oleh konsumen. Program adalah urutan perintah yang diberikan pada komputer untuk membuat fungsi atau tugas tertentu. Program diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan manusia memecahkan permasalahan.  Banyak sekali program yang telah ditawarkan oleh perusahaan terkenal, seperti Microsoft, Google, dan lainnya. Akan tetapi, zaman semakin canggih. Masalah pun semakin rumit. Terkadang kita membutuhkan sebuah program yang berkerja lebih spesifik lagi. Program tersebut tidak ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Maka dari itu, kita perlu membuat program tersebut sendiri.

Pemrograman adalah adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan utama dari sebuah pemrogram adalah untuk membuat suatu program yang dapat melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang diharapkan oleh sang pengembang (atau biasa disebut developer). Pada dasarnya, program yang paling sederhana setidaknya memiliki tiga bagian, yaitu
  1. Input atau masukan,
  2. Pemrosesan Input, dan
  3. Output atau keluaran.
Setiap pengembang pasti menginginkan programnya sukses. Maka dari itu penting untuk setiap pengembang untuk merencanakan program tersebut. Dalam memprogram, para pengembang akan ditantang mencari cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan efektif dan efisien. Maka dari itu, setiap pengembang perlu memahami suatu permasalahan yang akan dicari solusinya. Jika masalah ini sudah dapat dipahami dan ditemukan solusinya, maka kita sudah menyelesaikan program itu 50% dari total pekerjaan. Sisa dari total pekerjaan itu adalah proses implementasi penyelesaian dalam bentuk kode.

Tahapan dalam memprogram

Dalam memprogram, kita perlu melakukan hal-hal berikut ini.
  1. Mendefinisikan masalah yang akan diselesaikan
    Tahap ini disebut juga tahap requirement analysis atau analisis kebutuhan. Pada tahap ini, kita perlu memikirkan apa saja masukan yang akan diterima, memikirkan apa yang akan dilakukan oleh program, serta apa keluaran yang akan diberikan oleh program.
  2. Perencanaan
    Tahap kedua yang perlu dilakukan adalah tahap perencanaan. Pada tahap perencanaan, kita memikirkan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan oleh kita untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Langkah-langkah tersebut dapat dituliskan dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau dalam bentuk kode. Diagram alir adalah adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah. Berikut ini adalah contoh dari diagram alir.

    Gambar 2 
    Diagram alir mengatasi lampu yang rusak

    Menyusun diagram alir sebelum menyusun program sangat dianjurkan. Dengan membuat diagram alir, kita akan menghemat waktu dalam menentukan langkah-langkah.
  3. Implementasi
    Pada tahap ini, waktunya kita untuk menuliskan program termasuk memperbaiki kesalahan (atau error) yang terjadi. Kita wajib menuliskan program secara berurutan sesuai dengan diagram alir yang telah kita buat pada tahap sebelumnya.
  4. Dokumentasi
    Setelah kita mengimplementasikan program yang telah kita buat, kita sangat dianjurkan sekali untuk membubuhkan komentar-komentar serta menyimpan kode sumber (source-code) program kita. Hal ini sangat diperlukan karena dapat memudahkan kita pada saat kita ingin menyisipkan kode yang telah kita buat tadi pada saat membuat program di masa yang akan datang nanti.
  5. Pengujian 
    Pada tahap ini, program akan diuji dan dipantaskan kualitasnya. Dari proses pengujian ini, kita dapat menemukan kekutu (biasa disebut bug) yang berada di program yang telah kita buat. Kekutu yang ditemukan pada saat pengujian akan diperbaiki pada tahap ini.
  6. Pemeliharaan
    Pada tahap ini, program akan disempurnakan agar berjalan sebagaimana mestinya. Kekutu yang tidak ditemukan pada saat testing akan diperbaiki dan program akan diperbaharui (update).

Penutup

Dalam memprogram, kita membutuhkan kesabaran, kreatifitas, dan ketelitian. Kita perlu sabar dalam menjalani setiap langkah-langkah yang dilakukan pada saat membuat program. Kita juga pelu memiliki kreatifitas dalam menyelesaikan suatu permasalahan secara efektif dan efisien. Kita juga perlu memiliki ketelitian agar program yang kita buat dapat berjalan dengan semestinya.

Sumber

Berikut ini adalah beberapa sumber yang diambil untuk menyusun postingan ini.

    Label

    BlogArchive

    data:titleArsip Blog
    data:styleHIERARCHY

    data:data

    data:data.name2020
    data:data.post-count7
    data:data.url
    data:data.data[Array - Sub of this]
    data:data.posts[Array - data:title and data:url]

    Postingan Populer

    Mengenai Saya